Ngobrolin #27: Terminator Genisys (2015)


Teminator Genisys merupakan soft reboot untuk seri terminator. Setelah gagal membangun trilogi baru dari Terminator Salvation, seri ini kembali mencoba peruntungannya dengan kembali ke formula awal. Berfokus kepada Kyle Reese, seorang pasukan dari kelompok pemberontak bernama resistance yang bertujuan untuk mengembalikan dunia dari kekuasaan sebuah jaringan komputer bernama skynet. Memprediksi kekalahannya, skynet mengaktifkan mesin waktu dan mengirim sebuah robot bernama terminator untuk membunuh Sarah Connor, ibu dari John Connor sang pemimpin resistance. John lalu mengirim Kyle untuk melindungi ibunya dari serangan terminator. Namun setelah sampai di masa lalu Kyle justru diselamatkan oleh Sarah yang ternyata telah mengetahui kedatangannya, dan cerita baru pun dimulai.

Akting di film ini terasa aneh, Emilia Clarke mungkin terlihat kuat dan bijaksana sebagai Daenerys Targaryen, namun ia tidak bisa menandingi level badass dari Linda Hamilton. Lucunya, Lena Headey yang memerankan Cersei Lannister di Game of Thrones, sempat memerankan Sarah Connor di sebuah seri berjudul Terminator: The Sarah Connor Chronicles dan aktingnya lebih baik daripada Emilia di film ini.

Terminator Genisys terasa seperti film yang dibuat oleh statistik dan data dari film sebelumnya dari seri ini. Sepertinya studio berpikir untuk mengumpulkan hal- hal yang para penonton suka dari seri terminator dan berusaha memasukannya kedalam sebuah film. Oleh karena itu tidak mengagetkan jika T-1000 kembali dihadirkan dari terminator 2, selain itu quote klasik seperti "i'll be back" atau "come with me if you want to live" juga kembali. Akibatnya film ini berubah menjadi pengulangan serta daur ulang dari dua film pertama minus daya tarik kedua film tersebut.


Comments