Ngobrolin #29: The Cabin in the Woods (2011)


The Cabin in the Woods merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Drew Goddard yang mungkin saat ini lebih dikenal sebagai pembuat seri Daredevil. Goddard berkolaborasi dengan Joss Whedon dalam menulis naskah untuk film ini. 2012 mungkin adalah puncak kejayaan untuk Joss setelah ia menyutradari film Avengers. Namun sebelum film tersebut, ia sudah memiliki resume yang sangat panjang. Joss menciptakan beberapa seri televisi seperti Buffy the Vampire Slayer, Firefly serta Angel.

Sinopsis film ini sebenarnya sangat simpel. 5 orang mahasiswa berniat untuk berlibur di sebuah kabin terpencil di tengah hutan. Tanpa disadari mereka adalah bagian dari sebuah ritual yang bertujuan untuk menenangkan sebuah makhluk bernama the ancient gods. Selama di cabin, mereka diawasi oleh orang- orang yang bertugas untuk membuat ritual tersebut berjalan sesuai rencana.

Sebagian besar orang yang jarang atau tidak pernah menonton film slasher terutama di era 80 dan 90an pasti akan mengira film ini sebagai spoof atau parodi seperti film Scary Movie dan Vampire Suck. Mereka akan kecewa karena komedi yang ditampilkan berbeda dengan film- film seperti itu dan bagaimana film ini memberikan komedi dengan gaya yang sangat serius.

Saya sendiri akan menggolongkan film ini ke dalam satir atau dark comedy, Joss Whedon dan Drew Goddard mengambil klise- klise dari horror dan menampilkannya kembali dari film ini. Namun dimana twist-nya? dimana satirnya? Twistnya adalah ini yang diinginkan penonton, sebuah pengulangan. Penonton yang direpresentasikan sebagai the ancient gods dalam film ini selalu menginginkan sesuatu yang spesifik, selalu menginginkan formula yang sama.

Film ini tidak terasa jauh dari genre yang berusaha ia sindir. Goddard dan Whedon sudah mengetahui pasti bagaimana sistem dan formula dari genre tersebut. Mereka mungkin telah menjadi penggemar dari klise dan tropes dari horror dalam waktu yang sangat lama sehingga mereka mengerti apa yang penonton inginkan, it takes one to know one. Hal ini yang membedakan film ini dengan parodi lainnya.

Comments