Ngobrolin #1: Ed Wood (1994)

Sebelum membicarakan film ini alangkah baiknya jika kita membahas mengenai latar belakangnya terlebih dahulu. Ed Wood merupakan sutradara di era 1950an sampai 1970an. Ed wood terkenal dengan style film yang low budget dan tidak mementingkan detil dari film yang ia buat. Salah satu ciri khas dari Ed Wood adalah hobinya yang unik, yaitu cross dressing, ia mempunyai hobi menggunakan pakaian wanita, terutama yg berbahan angora. Ketenaran Ed Wood justru bermula setelah iya meninggal, tepatnya pada tahun 1980 seorang kritikus film bernama Michael Medved menulis buku bernama The Golden Turkey Award, disitu ia menulis Ed sebagai sutradara terburuk sepanjang masa dan film Plan 9 from Outer Space sebagai film terburuk sepanjang masa. Film Ed Wood yang disutradari Tim Burton ini menceritakan perjalanan karir Ed mulai dari pembuatan film Glen and Glenda sampai filmnya yang paling terkenal yaitu Plan 9 from Outer Space.

Jika harus mendefinisikan film ini dalam satu kata maka yang muncul dalam kepala gue adalah parodi, jika dijelaskan dalam satu kalimat adalah parodi dari film era 1950an. Film ini seperti bayangan orang jika diminta untuk menjelaskan seperti apa film di era tersebut lengkap dengan warna monokrom dan akting yang seperti orang terlalu banyak menenggak kopi di pagi hari. But it's not a bad thing, hal tersebut yang membuat film ini unik. Ed Wood dirilis pada tahun 1994, sebelum Tim Burton menyempurnakan style- nya. Bahkan gue bisa bilang bahwa sebelum Tim menemukan style yang menjadi ciri khasnya, namun tetap terasa seperti film karya Tim Burton.

The acting is very good, akting para karakter utama dan karakter sampingan terasa sangat kontras. Para karakter utama sangat terasa seperti karater film tahun 50an, cheerfull, overhype dan punya banyak energi, sedangkan karakter sampingannya terasa seperti orang- orang normal di dunia yang normal. Ed Wood diperankan oleh Jhonny Depp dan mungkin ini salah satu akting terbaiknya sampai saat ini, Ed digambarkan sebagai karakter yang sangat optimis and he is a good negotiator, gue gatau bagaimana karakter Ed Wood di dunia nyata namun akan sangat masuk akal jika ia benar- benar mempunyai kemampuan negosiasi. Martin Landau mendapatkan oscar dari perannya sebagai Bela Lugosi dalam film ini, dan memang it's a great performance, bahkan akting dalam aktingnya pun (Martin Landau memerankan Bela Lugosi yang sedang ber-akting dalam film) sangat terasa seperti Bela Lugosi.

Film ini sangat gue rekomendasikan kepada siapa saja yang tertarik dengan dunia perfilman dengan alasan simpel bahwa hampir tidak ada film yang mengangkat tema seperti ini. Mungkin yang paling mendekati adalah The Disaster Artist, so if you like that one film ini bisa dicoba.