Ngobrolin #32: Die Hard 2 (1990)

Die Hard 2 kali ini tidak lagi di sutradarai oleh Jon McTiernan, namun kursi tersebut diduduki oleh Renny Harlin yang sebelumnya meyutradari A Nightmare on Elm Street 4. Bruce Willis kembali memerankan John McClane, yang sekarang merupakan polisi Los Angeles. Berlatar di sebuah bandara, John kali ini beraksi melawan kelompok terorris yang membajak menara radio tersebut dan membuat beberapa pesawat menjadi sandera.

Jika Die Hard merupakan film yang mirip dengan action modern, maka Die Hard 2 bukan hanya mirip semata tetapi memang merupakan sebuah film action dengan gaya modern. Tidak ada lagi build up secara perlahan, Die Hard 2 langsung fokus ke inti cerita. Kita langsung disuguhi aksi John McClane di 15 menit pertama. Hal ini memang sudah biasa terjadi di film yang berstatus sebagai sekuel. Tidak diperlukan lagi pengenalan kepada karakter- karakternya.

Perbedaan terbesar antara Die Hard dengan Die Hard 2 adalah skalanya. Skala di film ini cukup besar, sandera kali ini bukan hanya puluhan orang yang terjebak dalam sebuah gedung, namun puluhan pesawat yang membawa ratusan penumpang. Jika ada satu hal yang film yang lebih bagus dari film sebelumnya adalah, rasa mendesak yang diberikan oleh para penjahatan.

Hal yang sangat disayangkan dari film ini adalah kurangnya komunikasi antara McClane dengan penjahat utamanya. Dialog antar McClane dengan Hans dalam film pertama merupakan salah satu bagian yang paling saya suka dari film tersebut. Jumlah penjahat dalam film ini sangat banyak, berbeda dari sebelumnya yang hanya 5 sampai 6 orang. Kebanyakan dari mereka tidak punya nama sehingga hanya terasa seperti target untuk ditembak oleh para karakter saja.