Ngobrolin #41: Me Before You (2016)

Me Before You merupakan sebuah film bergenre romance drama yang diadaptasi dari buku dengan judul yang sama. Berkisah tentang Will seorang eksekutif muda yang menderita kelumpuhan setelah mengalami kecelakaan dan Clark, seorang waitress yang baru dipecat dari kafe tempat iya bekerja selama 6 tahun ke belakang. Ibu dari Will bersedia memperkerjakan Clark untuk menemani dan mengurus Will. Namun tanpa ia tahu, pekerjaan tersebut justru akan merubah hidupnya selamanya.

Bagian awal dari film ini menurut saya terasa berat untuk ditonton. Bagian tersebut terasa sangat terburu- buru, seperti film ini ingin sekali untuk mempertemukan Will dan Clark secepatnya. Beberapa adegan komedi juga bisa saya bilang miss, seperti scene dimana rok dari Clark robek ataupun scene Will yang berpura- pura mempunyai kesulitan bicara. Kedua adegan tersebut terasa membingungkan dan canggung untuk ditonton. Saya tidak pernah membaca novel sumber adaptasi dari film ini, namun karena sang pengarang berada dalam posisi penulis naskah dari film ini, mungkin ia mengerti bagian awal merupakan kelemahan dari novelnya sehingga banyak adegan yang dipercepat.

Clark sebagai karakter sangatlah menarik. Ia digambarkan sebagai seseorang yang ceria, mudah bergaul dan penuh semangat. Namun ia tidak memiliki cita- cita ataupun hobi. Hal tersebut sangat kontras dengan orang- orang disekitarnya yang sibuk dengan passion mereka. Interaksi antara Will dan Clark didasarkan berdasarkan fakta tersebut. Will yang kehilangan hidupnya setelah lumpuh akibat kecelakan dan Clark yang selama hidupnya tidak pernah mencoba hal- hal diluar rutinitasnya. Dengan pararel tersebut semua kegiatan yang mereka lakukan tidak terkesan klise dan random. 

Secara garis besar film ini menarik untuk ditonton, ia membawa pesan yang dalam untuk para penontonnya. Walaupun anda sebagai penonton setuju atau tidak dengan pesan tersebut namun saya jamin setelah menonton film ini ada akan memiliki sebuah perspektif baru tentang kehidupan.