Ngobrolin #45: Die Hard 3 (1995)

Die Hard 3 atau lebih sering disebut sebagai Die Hard with a Vengeance adalah seri ketiga dalam film Die Hard. Setelah absen dari Die Hard 2, John Mc Tiernan kembali memegang kendali dari film ini. Satu- satunya karakter yang kembali dari film sebelumnya adalah John McClane yang diperankan oleh Bruce Willis. Film ini diawali dengan ledakan sebuah bom di pusat kota New York. Sang pelaku yang mengaku bernama Simon (Jeremy Irons), mengancam polisi untuk menuruti kemauannya, jika tidak ia akan meledakkan sebuah bom di kota tersebut. Simon meminta seuatu hal yang spesifik, ia minta John McClane untuk pergi ke Harlem(salah satu pusat pemukiman kulit hitam di New York) dengan menggunakan sebuah papan yang bertuliskan kata- kata rasial kepada kulit hitam. Sebelum McClane dihakimi massa, seorang pemilik toko bernama Zeus (Samuel L. Jackson) menyelamatkannya. Kini mereka berdua harus memecahkan teka- teki yang diberikan Simon untuk mencegah ledakan bom lagi di tengah kota yang padat tersebut.

Die Hard 3 memang memiliki plot yang lebih tipis daripada kantong plastik mini market. Namun plot yang sedikit itu digunakan dengan baik untuk menciptakan alur action yang luar biasa. Konsep permainan simon says yang digunakan sebenarnya sangat sederhana, namun cukup sebagai plot device yang digunakan untuk memposisikan karakternya di berbagai keadaan yang menantang. Momentum aksi dalam film ini seperti tidak pernah berakhir. Mungkin ada satu hal yang saya rasa aneh, yaitu perubahan fokus di tengah film. Tiba- tiba saja fokus film ini beralih dari aksi McClane dan Zeus ke hal lain, dan selama hampir 30 menit kita dipisahkan dari duo utama tersebut.

Die Hard 3 memang tidak sederhana seperti film pertama. Namun tidak seperti film kedua yang kehilangan identitasnya. Kita tetap diberikan sajian yang familiar namun di sisi lain tidak membosankan. Seperti film pertama, McClane diberikan kesempatan untuk berinteraksi secara tidak langsung dengan para antagonis, serta film ini juga memiliki feel bahwa hanya karakter utama yang dapat menyelamatkan keadaan.