Ngobrolin #49: Escape from New York (1981)



Escape from New York adalah sebuah film karya John Carpenter, diproduseri oleh Debra Hill dan Larry Franco. Film ini dibintangi oleh Kurt Russel, Donald Pleaseance, Lee Van Cleef dan Isaac Hayes. Film ini adalah salah satu insiprasi terbesar untuk seri game Metal Gear Solid dimana karakter Solid Snake terinspirasi oleh Snake Plissken, protagonis dari film ini.

Tahun 1988, tingkat kriminalitas di Amerika meningkat sebanyak 400%, pemerintah merubah daerah Manhattan di New York menjadi sebuah penjara besar- besaran, semua kejahatan baik sekecil apapun didakwa dengan hukuman seumur hidup di tempat tersebut.

Tahun 1997, sebuah pesawat yang ditumpangi presiden Amerika Serikat dan sebuah dokumen penting mengalami kecelakaan dan jatuh di Manhattan. Presiden dinyatakan selamat, namun pemerintah hanya memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk menyelamatkan pemimpin mereka. Kini harapan mereka jatuh pada Snake Plissken, seorang eks- militer yang melakukan kejahatan dan siap dikirim ke Manhattan. Snake kini memiliki kesempatan kedua untuk menjadi seorang pria yang bebas.

Jika kalian mencari film yang penuh dengan aksi yang menegankan, maka film ini bukan untuk anda. Escape from New York adalah sebuah film slow burn. action dan slow burn memang seperti minyak dan air, kedua hal tersebut akan sulit untuk menyatu. Saya bisa mengerti perasaan orang- orang yang menonton film ini dengan ekspetasi bahwa mereka akan menyaksikan aksi dan ledakan sepanjang film. Namun menemukan fakta bahwa sebagian besar durasi film ini dihabiskan dengan Snake berjalan kaki dan mengobrol dengan orang- orang di sekitarnya. Bahkan trailer- nya menjual film ini sebagai action. Tapi pada dasarnya Escape from New York merupakan hangout movie dan salah satu yang terbaik dalam genre tersebut.

Saya sering kali membahas mengenai hangout movie, mungkin film ini adalah salah satu contoh konkretnya. Jika Pulp Ficton(1994) menyempurnakan genre ini, maka Escape from New York merupakan bentuk paling sederhananya. Setiap act/bagian/babak diawali dengan Snake bertemu dengan seseorang dan diakhiri dengan ia bertemu dengan orang lain, bagian pertama berakhir saat Snake dan Brain bertemu, bagian kedua berakhir dan bagian ketiga dimulai saat Snake dan Duke bertemu. Beban terberat dari film seperti ini biasanya terletak pada karakternya.

Snake Plissken bukanlah seorang pahlawan, ia adalah anti-hero, seorang protagonis tanpa idealisme atau moral. Fokusnya bukan menyelamatkan dunia atau beraksi demi negaranya, tapi keuntungan pribadi, ia hanya ingin selamat dari semua kekacauan ini. Menurut saya karakter Snake inilah yang mengangkat film ini dari sebuah b-movie, menjadi sebuah karya klasik.

Comments