Ngobrolin #51: Predator (1987)



Setahun sebelum ia terkenal dengan karena menyutradari Die Hard, John McTiernan membuat sebuah film berjudul Predator. Film ini ditulis oleh 2 bersaudara Jim dan John Thomas. Beriksah tentang Major Dutch (Arnold Schwarzenegger) dan pasukan komandonya yang direkrut oleh Dillon (Carl Weathers) untuk melakukan misi penyelatan di sebuah hutan di Amerika Tengah. Misi yang tadinya sederhana berubah menjadi sebuah pembantaian saat mereka bertemu dengan Predator, seorang monster pemburu dari planet lain.

Predator adalah sebuah film yang unik karena sutradaranya bukanlah seorang sutradara film slasher atau horror. John McTiernan lebih dikenal sebagai sutradara film action. Hal tersebut sangat terasa sekali di film ini. Awal dari film ini terasa seperti film action tahun 80an lengkap dengan aktor utama dengan badan seperti binaragawan, bahkan 80% dari karakter film ini terlihat seperti sedang mengikuti kontes L- Men. Jika tidak ada opening dengan pesawat luar angkasa dan POV shoot dari sudut pandang Predator di bagian awal, mungkin kita sudah lupa sedang menonton film apa.

John McTiernan memang sangat pandai dalam mengambil gambar. Banyak wide shoot yang membuat film ini terasa sangat modern. Mungkin salah satu take away bahwa film ini dibuat tahun 1987 adalah cgi yang digunakan dalam kamuflase Predator. Bukan berarti effect tersebut buruk, namun dalam beberapa adegan terlihat sekali umurnya. In fact hampir semua effect di film ini, praktikal maupun komputer sangat hebat untuk jamannya. Predator di dirancang oleh Stan Winston yang tentunya merupakan sebuah nama legendaris di dunia special effect, terutama desain monster dan mahkluk- makhluk lainnya.

Banyak orang yang membandingkan film ini dengan Alien, namun untuk saya film ini lebih cocok dikomparasikan dengan Aliens. Dan dalam berbagai aspek menurut saya film ini lebih unggul.

Comments